JAKARTA – Kini, ponsel yang mampu menunjang berbagai kebutuhan, termasuk urusan gaming harus mempunyai chipset yang mumpuni. Pasalnya, Performa ponsel tidak lagi hanya ditentukan oleh RAM atau memori internal, melainkan oleh “otak” di dalamnya. Pembahasan kali ini bakal kasih rekomendasikan 5 chipset Hp terbaik 2025. 

Dikutip Hp.com, Chipset adalah System on a Chip (SoC) yang menggabungkan CPU, GPU, modem, dan berbagai komponen penting lainnya dalam satu paket kecil. 

Sejumlah jenama seperti Qualcomm, MediaTek, Samsung, dan Apple terus berinovasi untuk menciptakan chipset paling cepat, paling efisien, dan paling cerdas. 

Lalu, chipset mana yang menduduki takhta tertinggi di tahun ini? Berikut adalah rekomendasi 5 chipset HP terbaik 2025 yang layak dipertimbangkan.

1. Apple A18 Bionic

Tidak mengejutkan, Apple A18 Bionic masih menjadi standar emas untuk performa single-core dan multi-core.

Dibuat dengan proses fabrikasi terbaru, chipset ini menawarkan efisiensi daya yang luar biasa sambil tetap memberikan performa brutal. 

CPU A18 Bionic memiliki arsitektur yang sangat optimal untuk sistem operasi iOS, memastikan setiap aplikasi dan game berjalan dengan sangat mulus.

GPU-nya yang mendapat peningkatan membuat performa grafisnya ke level yang belum pernah ada sebelumnya. 

Tentu ini menjadikannya sebagai pilihan utama bagi para gamer dan kreator konten yang membutuhkan rendering video 4K yang cepat. 

Selain itu, Neural Engine yang ditingkatkan secara signifikan memungkinkan fitur kecerdasan buatan (AI) seperti pengenalan wajah, fotografi komputasional, dan fitur canggih lainnya berjalan tanpa hambatan. 

Namun, perlu diingat, chipset ini eksklusif untuk jajaran iPhone terbaru.

2. Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4

Qualcomm kembali menggemparkan pasar Android dengan peluncuran Snapdragon 8 Gen 4 pada tahun Ini.

Chipset ini adalah jawaban Qualcomm untuk tantangan dari Apple. Qualcomm mengusung arsitektur CPU yang sepenuhnya baru dan diklaim lebih efisien. 

Snapdragon 8 Gen 4 menawarkan lompatan performa yang signifikan dari pendahulunya.

Keunggulan utamanya terletak pada GPU Adreno yang telah dioptimalkan secara signifikan.

Peningkatan ini membuat pengalaman bermain gim di level konsol terasa lebih nyaman. 

Pengguna dapat melibas game berat dengan framerate stabil dan grafis yang memukau. 

Selain itu, chipset ini juga dilengkapi dengan modem Snapdragon X75 5G yang super cepat, memastikan koneksi internet yang andal di mana pun. 

Integrasi fitur AI generatif on-device juga menjadi salah satu fitur andalannya, memungkinkan berbagai fitur pintar tanpa perlu terhubung ke internet. 

Chipset ini menjadi andalan untuk berbagai flagship Android dari merek seperti Samsung, Xiaomi, dan OnePlus.

3. MediaTek Dimensity 9400

MediaTek terus menunjukkan dominasinya di pasar flagship dengan Dimensity 9400. 

Chipset ini adalah bukti bahwa MediaTek kini bukan lagi sekadar produsen chipset kelas menengah, melainkan pesaing serius di kelas atas. 

Dimensity 9400 fokus pada keseimbangan antara performa, efisiensi, dan harga.

CPU-nya yang kuat bersanding dengan GPU high-end yang mampu menangani grafis berat dengan baik. 

Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan manajemen daya yang sangat efisien, yang membuat masa pakai baterai ponsel jauh lebih awet. 

Chipset ini juga dikenal memiliki ISP (Image Signal Processor) yang sangat baik, mampu mengoptimalkan hasil foto dari kamera ponsel, bahkan dalam kondisi minim cahaya. 

Dengan dukungan konektivitas 5G yang andal dan teknologi AI yang canggih, Dimensity 9400 menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari performa flagship tanpa harus menguras dompet.

4. Samsung Exynos 2500

Tak mau kalah, Samsung menghadirkan gebrakan baru dengan merilis Exynos 2500 pada Juni 2025 lalu.

Chipset ini dirancang untuk bersaing langsung dengan Snapdragon dan Bionic. Samsung dilaporkan telah melakukan perbaikan signifikan pada arsitektur CPU dan GPU-nya, terutama dalam hal efisiensi dan manajemen panas. 

Hal ini membuat Exynos 2500 menjadi pilihan yang lebih stabil dan tidak mudah panas saat digunakan untuk tugas berat.

GPU Xclipse 940 yang dikembangkan bersama AMD menawarkan dukungan ray-tracing yang telah ditingkatkan. Ini memberikan visual gim yang lebih realistis dan memukau. 

Exynos 2500 juga unggul dalam integrasi ekosistem dan kemampuan AI, terutama untuk perangkat Samsung sendiri. Chipset ini diperkirakan akan menjadi otak dari seri flagship Samsung Galaxy S25 di beberapa pasar tertentu.

5. Google Tensor G5

Google terus memperkuat identitasnya sebagai produsen smartphone dengan chipset Tensor G5. 

Tidak seperti chipset lain yang fokus pada performa mentah, Tensor G5 dirancang secara unik untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan mengandalkan kecerdasan buatan dan machine learning. 

Chipset ini adalah kunci di balik semua fitur pintar eksklusif yang ada di ponsel Google Pixel, seperti Live Translate, magic eraser, dan berbagai fitur fotografi komputasional canggih lainnya.

Walaupun performa gamenya mungkin tidak sekuat kompetitor lain, efisiensi dan kemampuan AI Tensor G5 menjadikannya pilihan unik. 

Google mengklaim Tensor G5 memiliki TPU (Tensor Processing Unit) yang jauh lebih cepat dan efisien, sehingga memungkinkan ponsel dapat memproses tugas-tugas AI secara on-device dengan sangat cepat. 

Bagi mereka yang memprioritaskan fitur pintar, keamanan, dan integrasi dengan layanan Google, Tensor G5 adalah pilihan yang tidak bisa dilewatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *